Oleh: Ruth | Mei 12, 2015

Jangan Sengsarakan Diri Karena Pingin Cantik.. Awas Anoreksia.

Gambar Beruntung sekali, aku membaca sebuah Novel Karya Vanny Chrisma W, yang berjudul CANTIK. Novel tentang makna Hidup cantik dan menarik itu secara tidak sengaja aku temukan di Perpustakaan Desa, saat aku penyuluhan di situ…

Isi buku itu cocok sekali dengan apa yang sedang aku lakukan tiga minggu belakangan ini tepatnya sepulang dari Wisata ke Bandung. Seakan aku disadarkan bahwa apa yang aku pikirkan dan aku kerjakan adalah suatu kekonyolan.. hehehe Alhamdulillah aku segera menyadarinya.

Pada usia ku menjelang 43 ini, aku mengimpikan menjadi wanita yang Cantik, Kulit Segar, mempunyai tubuh langsing, sexy dan sehat tentunya. Tentunya hal itu sah-sah saja… namanya juga keinginan, asal dilakukan dengan cara-cara yang benar, sehat masuk akal dan halal tentunya.

Kenapa aku bilang selama tiga minggu belakangan ini aku sebut dengan suatu kekonyolan? Yah tentu saja karena aku terkesan memaksakan diri dan cenderung menyiksa diri. Dari pola makan, dulu aku paling suka menikmati makanan enak, tanpa peduli apapun dan pasti nambah kalau makan hehehe. Sekarang aku sangat membatasi makanku, kadang cuma sekali dalam sahari itupun cuma sayuran dan buah-buahan. Bahkan sampai rasa lapar itu menyiksa sekali dan aku tetap menahannya untuk tidak makan apapun. Belum lagi ditambah set up yang aku lakukan tiap pagi sebanyak 50 kali lucu sekali. Namun untungnya untuk kegiatan ini aku tidak tersiksa hehehe Alhamdulillah.

Berita baiknya, emang sekarang body ku agak kencang, singset dan perutku tidak terlalu buncit, setidaknya itu menurut aku sendiri hehehehe… tapi yang bikin sebel beratku stabil aja sekitar 62 kg..hiks. Padahal tinggi cuma kira-kira 159 cm. pingin banget menurunkan 2 sampai 4 kg.

Tindakanku yang selalu bercermin berlama-lama untuk mengamati bodyku, setelah habis mandi, sebelum sholat, dan pada setiap ada kesempatan, ditambah diangan anggapanku bahwa aku gemuk. Adalah gejala awal dari penderita Anoreksia hihihi… ngeri.

Aku harus berterima kasih kepada Vanny Chrisma, karena dari bukunya yang menceritakan penderitaan seorang Gadis Anoreksia, itu membuka hati dan pikiranku.. betapa kita harus menerima apa adanya kondisi diri kita, anak kita, saudara kita juga  teman-teman di sekitar kita sebagaimana mereka adanya. Karena sebuah penolakan, hinaan terhadap seseorang karena bentuk fisiknya,  baik itu terlalu kurus atau terlalu gemuk oleh lingkungannya, akan berakibat sangat fatal bisa menyebabkan dia menjadi penderita anoreksia, salah satu penyakit gangguan pola makan.

Seseorang penderita anoreksia akan kehilangan selera makan, karena ingin tubuh yang kurus dan takut sekali mengalami kegemukan. Perasaan takut gemuklah yang menyebabkan menahan nafsu makan secara tidak wajar. Dia akan menjalani diet ketat, selalu menghitung kalori setiap hendak memakan sesuatu. Mengurangi takaran demi takaran yang pada akhirnya setiap hari kanya makan apel dan tomat saja, tidak lebih. Setiap kali melihat di cermin dia merasa terlalu gemuk.

Dalam buku itu aku juga mendapatkan cerita seorang model asal Brazil , Ana Carollina Reston, meninggal di usia 21 tahun akibat anoreksia. Semasa hidupnya makanan yang digemarinya cuma apel dan tomat. Ana yang bekerja untuk perancang ternama dunia, Giorgio Armani, memiliki tinggi 10 cm namun, berartnya cuma 38 kg. dia merupakan model kedua yang tewas karena membiarkan dirinya kelaparan. Akhirnya menderita gagal ginjal dan gangguan organ tubuh lainnya.

Kekonyolan-kekonyolan itu sering melanda gadis-gadis belia dan para wanita, karena ingin tampil langsing, cantik atau mengidamkan seorang model tertentu yang kurus. Mereka sangat membenci lemak-lemak ditubuhnya, sehingga akan memuntahkan kembali semua yang dimakannya. Padahal hal tersebut sengat berbahaya bagi lambung, ginjal dan jantung bahkan berakibat kematian…hiiiiii ngeri kan?????

Aku juga mendapatkan tujuh hal dalam hal seputar Diet sbb :

  1. Bahwa penurunan berat badan sebaiknya secara bertahap, dan bentuk tubuh ideal tidak bisa didapatkan secara instan.
  2. Makan secara sering dan dalam jumlah sedikit, jauh lebih baik dan berguna bagi penurunan berat badan dari pada makan cuma sehari sekali.
  3. Diet tanpa lemak sama sekali adalah hal yang tidak baik, karena tubuh Kita tetap membutuhkan sejumlah lemak.
  4. Diperlukan perubahan menyeluruh menuju pola makan dan pola hidup sehat.
  5. Tidak hanya olah raga keras saja yang akan menurunkan berat badan, bahkan hanya dengan berjalan cepat saja akan sangat membantu mengurangi berat badan.
  6. Semua produk dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol, tetapi minyak sayuran tidak bebas lemak, maka konsumsi yang berlebihan berakibat bertambahnya asupan lemak dan kalori.
  7. Hanya dengan dukungan cinta dan juga penerimaan atas diri apa adanya, penderita anoreksia dapat sembuh sendiri jika dia memang berusaha untuk sembuh.

Akhirnya Aku sampai pada suatu kesimpulan bahwa Kecantikan luar hanya sementara dan sangat bersifat relatif. Lebih baik bila kita mengutamakan kecantikan hati dan memancarkan aura kebaikan. Sangatlah penting menerima diri kita dan juga orang lain sebagaimana apa adanya dengan penuh ketulusan dan cinta kasih.

Semoga ALLOH SENANTIASA MEMBERIKAN  PETUNJUK  KEPADA KITA, APA YANG TERBAIK  DAPAT KITA LAKUKAN DAN JUGA APA YANG JELEK DAPAT KITA TINGGALKAN, AMIN.

 

 


Tinggalkan komentar

Kategori